Semalam kuhabiskan malam
Tetap menetap untuk i’tikaf
Mengkulum kalam mendekap mushaf
Mengharap kemuliaan terungkap tuk kutangkap
Siang ini langit terlihat cerah
Mengarah terarah menggiring gairah
Senyum mengembang saat gaji dan THR di genggaman
Dan kan kututup penggalan hari dengan riang
Berbuka puasa bersama rekan sepekerjaan
Esok pagi kan kutinggalkan kota hujan
Menuju kampung halaman di mana aku dilahirkan
Rindu yang membiru teramat sulit terelakan
Menuju rumah indah temat cinta menebar kebahagiaan
Ayah, Bunda
Maafkan aku masih datang sendirian
Rupanya aku belum mendapatkan kawan di dekapan
Biarlah kehadirannya kan diterjemaahkan
Saat penghambaanku membijak di hamparan
Duhai hamparan sawah dan kolam ikan ayah
Duhai halaman luas apakah bunga-bunganya sedang merekah
Duhai kebun apakah ada pepohonannya yang sedang berbuah
Lelaki kecil yang nakal itu kan datang dengan menyapa ramah
Lelaki kampung ini merindu
Dengan cinta berbalut syahdu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar