Masih aku pertanyakan sangat besar apa yang kau inginkan dariku ?
Apa yang kau cari?
Apa yang kau mau?
Jika emang yang kau katakan selama ini,,,kau pernah berkata padaku bahwa aku bukan tipe suamimu,tapi kenapa masalah itu tak kunjung selesai jika emang telah kau lakukan dan telah kau usahakan,sepertinya ada sesuatu dibalik semua ini.
Aku menyuruh kau datang sesuai hari dan tanggal, tetapi ternyata kau datang lebih awal dari apa yang aku pinta. Ketika tiba,kau mengajak secepatnya,lalu ku berkata siapa yang memyuruhmu datang lebih awal.Kau berkata banyak,kau bilang,aku ini hanya memikirkan kepentinganku saja. Menurutku yah beginilah aku...kenapa kau masih mau padaku jika kau telah tahu bahwa aku mementingkan kepentinganku sendiri...
Kau bilang ditelpon dan sms bahwa semua telah kau lakukan tapi ketika kau bertemu denganku,kutanyakan hal itu kau bilang belum pernah. Kau juga berkata sambil menghina serta menyumpahiku.
Pada saat berjumpa,seperti serius,kuajak ketempat itu ternyata kau tak mau,alasannya banyak yang kau utarakan. Kau bilang lebih baik kau pulang dan akan kau urus sendiri, kau hanya minta uangnya saja.
Huahahahaha,,,,aku terima semua hinaan dan sumpahmu....dan tolong pegang serta buktikan omonganmu itu...
Jangan sampai air ludah yang sudah dibuang dijilat kembali...
Saat kau pergi sampai beberapa lama,aku tak menghubungimu dan aku tak menanyakan keadaanmu,karena aku telah sangat membenci dirimu yang telah menghinaku dan menyumpahkanku ?????
Aku telah menutup semua tentangmu dalam kehidupanku untuk sepanjang hayatku.
Lebih baik kau jangan ganggu aku lagi,karena aku telah dimiliki orang lain. Tutuplah diary diantara kita dan jangan pernah hubungi aku lagi serta mengganggu kehidupanku.Aku sudah muak lihat dirimu,jika terpaksa juga kau menjadi istriku tapi aku berjanji tak akan lama kau pasti aku ceraikan. Karena dirimu itu sangat dan sangat tidak buat diriku.
Selang beberapa waktu yang telah kuanggap selesai permasalahan,kemudian kau menghubungiku lagi,dengan sms dan telp diriku lagi. Kau bilang belum selesai juga malah berkata bahwa itu tidak bisa hilang. Kau bilang juga tak cukup dengan uang yang telah kuberikan untuk semua itu selesai. Sms mu berkata bahwa kau sakit hati denganku dan banyaklah perkataanmu yang memojokkan aku.
Sebenarnya apa yang kau mau dariku??
Apa yang kau inginkan???
Apa yang kau harapkan dariku????
Aku harap mulai sekarang dan selanjutnya,jangan kau ganggu aku lagi. Jangan mengancam aku,dll. Aku mau hidup tenang dan memulai mengisi hari-hariku ke jalan yang benar. Karena kuakui selama ini aku telah terjerumus ke jalan yang sesat. Aku ingin dalam mengisi hari-hariku kedepan dengan tenang dan damai, tanpa ada sesuatu yang menghalangi jejak langkahku. Jalani hidup masing-masing...
ALLAH swt,telah membukakan jalan agar aku kembali kejalan yang benar. Maka dari itu aku akan berusaha untuk mengikuti jalan benar itu.
Bandung, 5 Maret 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar