.

welcome small

,

Isi Buku Tamu


ShoutMix chat widget

Sabtu, 21 Maret 2009

TIPS dan TRIK RUNNING VIRUS



Sebenernya gw bingung mo ngasih ni judul apa? tapi berhubung yang terlintas di kepala cuma itu, yaudah gw kasih lah judul itu! kalo emang ada yang punya judul lebih baik, bisa usul kok ke gw! ok langsung aja gausah lama" takut bilingnya jebol. wkakakakaka

Menghadapi serangan berbagai macam virus komputer – dengan OS Microsoft Windows tentu saja – kebanyakan orang akan memikirkan bagaimana mendapatkan antivirus terbaru dan antivirus khusus untuk virus lokal tertentu karena kebanyakan software antivirus tidak mampu mendeteksinya. Berbeda dengan cara pikir yang sangat umum ini, disini gw cuma memberikan solusi alternatif menghadapi virus lokal yaitu membasminya secara manual.

Virus adalah program/aplikasi (=serangkaian perintah) yang mampu memperbanyak diri. Kebanyakan programer membuat virus-virus ini sebagai serangkaian perintah yang menyusup ke dalam barisan perintah-perintah dalam aplikasi-aplikasi lain. Virus-virus tertentu bahkan diprogram mampu menyelinap dalam master boot record ataupun sektor-sektor tertentu dalam disk dengan perlindungan khusus tanpa bisa dikenali pengguna sebagai file. Sayangnya pekerjaan cerdik ini tidak berlaku untuk kebanyakan virus lokal yang keberadaannya sangat mencolok dan mengundang permusuhan.

Berdasarkan titik lemah inilah kita dapat membasmi virus lokal secara manual. Ada dua acuan umum dalam membasmi virus secara manual yaitu menghentikan running virus dan melenyapkan virus-virus. Berdasarkan dua acuan ini lo dapat mengembangkan sendiri strategi lo, tergantung kasus yang lo hadapi.

Bagian I : Menghentikan Running Virus
Untuk serangan virus yang dibuat dengan Visual Basic (VB) – untungnya kebanyakan virus lokal dibuat dengan VB – lo dapat menghentikan running virus dengan cara ‘menyingkirkan’ msvbvm50.dll dan msvbvm60.dll yang berada dalam direktori c:windowssystem32 yang merupakan virtual machine dari program-program yang dibuat dengan VB. Adapun istilah ‘menyingkirkan’ bisa diwujudkan dengan berbagai cara tergantung keadaan ataupun selera, yaitu dihapus (tidak dianjurkan), dipindah ke folder lain, atau diganti dengan nama lain. Selain itu caranya bisa dilakukan dengan berbagai cara tergantung dari tingkat serangan virus mulai dari menggunakan windows explorer, command prompt emulator pada windows (ketika virus menonaktifkan windows explorer), ataupun harus menjalankan windows dalam mode ‘save mode with command prompt only’ dengan menekan F8 pada awal windows startup untuk menampilkan startup menu. Jika virus masih tetap berjalan, berarti virus tidak dibuat dengan VB dan untuk menjalankan langkah selanjutnya anda harus menggunakan Linux atau OS lain yang tidak terpasang emulator untuk program-program windows.

Bagian II : Menghapus Virus-virus

Untuk melenyapkan virus-virus, yang harus lo lakukan adalah mengumpulkan semua file aplikasi melalui find dengan entri nama *.exe, mengidentifikasi aplikasi-aplikasi yang merupakan virus, dan menghapus mereka. Jika menu find telah dinonaktifkan oleh virus, lo bisa memanggilnya dengan menekan F3 (jauh lebih mudah daripada harus mengedit registry editor). Memvonis aplikasi sebagai virus sangat tergantung dari pengalaman dan insting lo sendiri, karena ciri-cirinya bisa sangat bervariasi; tetapi yang harus menjadi acuan adalah bahwa lo mencari hal-hal ‘tidak seperti yang semestinya dan berada di tempat semestinya’ atau terkesan disembunyikan. Aplikasi-aplikasi dengan icon Microsoft word Document atau icon folder bisa langsung divonis sebagai virus, tetapi aplikasi dengan ikon biasa pun harus lo curigai jika lo yakin siapapun tidak pernah memindahkannya ke sana. Untuk memperkecil ruang lingkup, lo juga perlu memperhatikan ukuran file karena banyak virus yang masing-masing mempunyai ukuran file sama.

Aplikasi yang telah lo vonis sebagai virus harus dihapus langsung dengan menekan sift+delete. Sebelumnya, pastikan semua data telah lo selamatkan dengan mengkopi isi dokumen dan di-paste di tempat lain dalam keadaan virus tidak runnig.
Selamat beraksi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar